*PROTOKOL JARINAN
Untuk
menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor computer di perlukan sebuah
aturan bakuyang setandar dan di setujui berbagai pihak. Seperti halnya dua
orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemahan/interpreter
identik dengan protocol.
Dalam
duni computer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu
badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (intenasional
standardization organization) membuat aturan baku yang di kenal dengan nama
referensi OSI (open system
interconnection). Dengan demikian di harapkan semua vendor perangkat
telekomunikasi haruslah berpeedoman dengan modelreferensi ini dalam mengembang
kan protocolnya.
Model
referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan
aplikasi. Medel referensi tidak hanya berguna untuk produk – produk LAN saja,
tetapi dlalm membangun jarring internet sekalipun sangat di perlukan .hubungan
antara model referensi OSI dengan protocol internet
Satandar
isasi masalah jaringan tidak hanya dilakuan oleh OSI saja, tetapi juga di
selenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (international
telecommunication union), NCIT (national committee for information technology
standardization), bahkan juga oleh
lembaga profesi IEEE. (institute of electrical and electronics engieenr)
dan ATM – forum di Amerika. Pda
prakteknya bahkan vendor – vendor produk LAN ada yang memakai standar yang di
hasilakan IEEE.
IP ADDRESS
Ip
address adalah almat yang diberikan pada jaringn computer dan peralata jarring
yang neggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner
ayng dapat di tuliskan sebagai empat kelompok angka decimal yang di pisahkan
Oleh tanda titik seperti 192.160.5.1
Nerwork ID :
192 160 5
Host ID :
1
Ip address atas dua bagian yaitu
network ID menentukan alamat jaringan computer, sekarang host ID menentukan
alamat host (computer, router, switch). Oleh sebap itiu ip address memberikan
alamat lengkap suatu host berserta alamat jaringan di mana host itu barada.
Kelas – kelas ip address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebetulan
pemakai, ip address di bagi dalam tiga kelas yaitu
§
Kelas A
NETWORK ID :
XXX.0.0.1
HOST ID :
xxx>255.255.254
SABNET MASK :
255.0.0.0
§
KELAS B
NETWORK :
XXX.XXX.0.1
HOST ID :
XXX.XXX.255.254
SUB NET MASK :
255.255.0.0
§
KELAS C
NETWORK ID :
XXX.XXX.XXX.1
HOST ID :
XXX.XXX.XXX.254
SUB NET MASK :
255.255.255.0
IP address kelas A di berikan untuk
jaringan dangan jumlah host yang sangat besar. Range ip 1.xxx.xxx.xxx. –
126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 ( 16 juta ) IP address pada tiap kelas A.
pada IP address kelas A , network ID ialah 8 bit pertama,sedangkan host ID
ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, caramembaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah:
Nework
ID = 113
Host ID
= 46.5.6
IP address di atas berarti hos
nomer 46.5.6 pada network nomer 113.
IP address kelas b biasanya
dialokasikan untuk jaringan berukukuran sedang dan basar. Pada IP address,
kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host 16 bit berikutnya.
Dengan demikkian cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :
Network ID =
132.92
Host ID =
121.1
IP address berarti host nomer 121.1
pada network nomer 132 92. Dengan panjang hoast ID 16 bit, network dengan IP
address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx –
191.155..xxx.xxx.
IP addres kelas C awalnya digunakan
untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host aid ialah 8 bit terakhir . dengan
konfigurasi ini, bias di bentung sekitar 2 juta network dengan masing – masing
network memiliki 256 IP address. Renge IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pad dasar
nya iyalah proses memiliki network ID dan host ID yang tepat untuk satu
jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak di capainya , yaitu
mengalokasikan IP address seefisien mungikin
Ø
DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)
Domain name system adalah suatu system yang
memungkinkan nama suatu host pada jaringan computer atau internet
ditranslaksikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNSmenggunakan
arstitektur hierarki :
a.
Root – level domain : merupakan tingkat teratas
yang di tampilkan sebagai tanda titik (.).
b.
Top level domein :kode kategori organisasi
Negara misalnnya : .com untuk dipakai oleh perusahaan ; .edu untuk dipakai oleh
perguruan tinggi ; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain untuk
membedakan nama oleh suatu Negara dangan Negara lain di gunakan tanda misalnya
.id untuk Indonesia atau .un untuk Australia.
c.
Second level domain : merupakan nama untuk
organisasi atau perusahaan, misalnya : Microsoft.com;yahoo.com, dan lain –lain.
Ø
DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOKOL)
IP address dan sebuah sabnet mask dapat di
berikan secara otomatis menggunakan dynamic
host configurasi protocol atau di
isi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada computer yang
menggunakan protocol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client – server, DHCP
menyediakan suatu kolompok IP address yang dapat di barikan pada DHCP client.
Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IPaddress tersebut.
Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
0 comments:
Post a Comment